Partikel WA (は)

Partikel WA ()
Partikel WA は berfungsi sebagai penanda subjek atau topik dalam sebuah kalimat. Topik itu sendiri bisa terdiri dari orang, tempat, waktu, benda dsb.Topik tersebut muncul diawal kalimat diikuti partikel WA setelahnya.
Pada saat digunakan sebagai partikel, huruf は (ha) dibaca “wa”. partikel wa sendiri bisa diartikan “adalah”, tetapi arti tersebut bisa berubah sesuai dengan konteks kalimatnya.

Contoh :
1. Watashi wa gakusei desu.
わたし      がくせい   です。
Saya adalah siswa.

2. Ariyanto san wa sensei desu.
アリヤント   さん     せんせい  です。
Ariyanto adalah guru.

3. Kyou wa getsuyoubi desu.
きょう     げつようび   です。
Hari ini adalah hari senin.

4. Indoneshia wa kirei na kuni desu.
インドネシア        きれいな   です。
Indonesia adalah negara yang indah.

5.  Ano hito wa hansamu desu.
あの   ひと      ハンサム   です
Orang itu ganteng.

*Desu adalah bentuk dari kalimat positif.
Berikut perbedaan dalam sebuah kalimat yang diambil dari contoh no. 2 diatas :

k. positif Ariyanto san wa sensei desu.
Ariyanto adalah guru.
k. negatif Ariyanto wa sensei dewa arimasen.
Ariyanto bukan guru.
k. tanya Ariyanto wa sensei desu ka.
Apakah ariyanto adalah guru?

Partikel pada dasarnya berfungsi sebagai penanda subjek dalam sebuah kalimat. Partikel tidak memiliki arti, hanya saja bisa diartikan sebagi kata bantu dalam sebuah kalimat.

semoga bermanfaat…

Tinggalkan komentar